Tuesday, December 7, 2010 by mewi
Hedonisme
Pandangan hidup ini mengajarkan pada pengikut atau mereka yang siap mengikutinya bahwa pemujaan terhadap kesenangan dan kenikmatan dunia harus dikejar, dan itulah tujuan hidup yang paling hakiki bagi manusia.
*Ini sebuah realita dikehidupan nak remaja yang mulai menyalahgunakan
Lem aibon bersama sama.
*Ketika kekayaan seseorang mulai melampaui batasnya
Menghamburkan hamburkan uang untuk sebuah material
Obat obatan yang dipersalahgunakan,yang melampaui batas penggunaannya
Yang seharusnya berguna untuk kebaikan akan tetapi malah berimbas buruk pada penggunanya
*Pernak pernik yang ada ditubuhnya,bukannya memperindah tetapi membahayakan
Untuk dirinya sendiri,dan bisa menimbulkan penyakit kanker kulit ataupun hiv\aids
*Remaja yang tidak mempunya rasa malu,yang mempamerkan pahanya
Dan tidak malu terhadap kerudung yang digunakan
*Siswa siswi sma sudah tak lazim lagi kini menggunakan blackberry dan membawa kendaraan roda 4 ke sekolahnya,yang seharusnya siswa hanya untuk menuntut ilmu disekolahn tapi digunakan untuk unjuk gigi
*Bermula dari hobi menggunakan jam tangan , tapi konsumen tidak menyadari bahwa ini adalah hal yang berlebihan,alhasil beberapa jam tangan hanya tergeletak rapi disekitar dinding(mubadzir)
*Dibu kota jakarta khususnya sudah tak asing lagi untuk melakukan CLUBBING atau yang biasa dibilang (DUGEM)
Pandangan hidup ini mengajarkan pada pengikut atau mereka yang siap mengikutinya bahwa pemujaan terhadap kesenangan dan kenikmatan dunia harus dikejar, dan itulah tujuan hidup yang paling hakiki bagi manusia.
Teori ini juga cenderung mengajarkan, bahwa untuk mendapat kesenangan dan kenikmatan dan kebahagiaan, tidak perlu menunggu di surga, karena pada dasarnya, mereka tidak mempercayai adanya kebahagiaan di surga, dan kalimat yang sering diucapkan oleh para hedonis:" kita tidak perlu pergi kesurga untuk mengalami kebahagiaan, karena di dunia ini, kenikmatan dan kebahagiaan serta kesenangan telah tersedia dan dapat kita miliki !!!"